Renungan: bersihkan kaca dengan kain kotor
Table of Contents
ada sebuah feomena yang cukup mencengangkan mata, telinga,bahkan batin hingga jauh ke kubangan gelapnya hati.fenomena ini mampu membuat mata menjadi sumber air kesedihan, telinga ikut tersumbat tak dapat mendengar, batin semakin gelap menyelam dalam kekerasan menyakitkan.
kala mata melihatnya sekejap telinga menjadi sumbang mendengarnya, batin pun kehilangan cahaya senternya, hingga sudah tidak bisa lagi melihat dan merasakan sebuah semut hitam yang bercongkol di atas batu hitam dalam kegelapan.
awalnya, kaca itu nampak terang bening hingga wajah bisa melihat wajah.seiring berjalan waktu debu-debu menempel dengan sendirinya, ditambah kemalasan yang kuat untuk mengusap dan menggosoknya. kaca pun semakin nampak suram ghunnah. kesuraman kaca semakin menjadi tatkala rasa malas mengusap hilang, kaca pun di usap dan digosok. sayang seribu sayang, kain yang digunakan untuk mengusap dan menggosok adalah kain yang kotor pula. bukan semakin bersih kacanya, malah semakin gelap,gelap,.,.,.,gelap,,.,.
kala mata melihatnya sekejap telinga menjadi sumbang mendengarnya, batin pun kehilangan cahaya senternya, hingga sudah tidak bisa lagi melihat dan merasakan sebuah semut hitam yang bercongkol di atas batu hitam dalam kegelapan.
awalnya, kaca itu nampak terang bening hingga wajah bisa melihat wajah.seiring berjalan waktu debu-debu menempel dengan sendirinya, ditambah kemalasan yang kuat untuk mengusap dan menggosoknya. kaca pun semakin nampak suram ghunnah. kesuraman kaca semakin menjadi tatkala rasa malas mengusap hilang, kaca pun di usap dan digosok. sayang seribu sayang, kain yang digunakan untuk mengusap dan menggosok adalah kain yang kotor pula. bukan semakin bersih kacanya, malah semakin gelap,gelap,.,.,.,gelap,,.,.
Post a Comment