Seni Rupa : 13 pengertian apresiasi seni rupa
Table of Contents
·
Pengertian Apresiasi
secara bahasa dan istilah
1.
Pengertian apresiasi menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah penilaian baik; penghargaan; misalnya –terhadap
karya-karya sastra ataupun karya seni.
2.
Apresiasi berasal dari bahasa
Inggris, appreciation yang berarti penghargaan yang positif. Sedangkan
pengertian apresiasi adalah kegiatan mengenali, menilai, dan menghargai bobot
seni atau nilai seni. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga
bisa yang negatif. Sasaran utama dalam kegiatan apresiasi adalah nilai suatu
karya seni. Secara umum kritik berarti mengamati, membandingkan, dan
mempertimbangkan. Tetapi dalam memberikan apresiasi,
tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian
apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.
3.
Dari pengertian di atas dapat di
simpulkan bahwa apresiasi positif dapat diberikan kepada seseorang, atau
beberapa individu atau sebuah kelompok yang melakukan karya positif dengan
suatu hal yang positif juga, atau sebaliknya.
http://hilman2008.wordpress.com/2009/06/19/apresiasi/
4.
Pengertian apresiasi secara umum
adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya tertentu. Biasanya
apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif. Apresiasi
dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran. Sementara itu, orang yang
ahli dalam bidang apresiasi secara umum adalah seorang kolektor atau pencinta
suatu seni pada umumnya. Tetapi dalam memberikan apresiasi, tidak boleh
mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus
dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081204221626AAdJoV5-
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081204221626AAdJoV5-
5.
Pengertian apresiasi adalah 1.
kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2. penilaian (penghargaan) terhadap
sesuatu; 3. kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan
akan barang itu bertambah;
ber•a•pre•si•a•si v mempunyai apresiasi; ada apresiasi;
meng•ap•re•si•a•si v melakukan pengamatan, penilaian, dan penghargaan (misalnya terhadap sebuah karya seni)
http://www.artikata.com/arti-319466-apresiasi.html-
ber•a•pre•si•a•si v mempunyai apresiasi; ada apresiasi;
meng•ap•re•si•a•si v melakukan pengamatan, penilaian, dan penghargaan (misalnya terhadap sebuah karya seni)
http://www.artikata.com/arti-319466-apresiasi.html-
6.
Apresiasi berasal dari bahasa
Inggris “appreciation” yang berarti penghargaan, penilaian, pengertian, bentuk
ituberasal dari kata kedua “to aprreciate” yang berarti menghargai, menilai,
mengerti. Apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan
batin, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.
(Aminuddin, 1987).
7.
Secara makna leksikal, apresiasi
(appreciation) mengacu pada pengertian pemahaman dan pengenalan yang tepat,
pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian (Hornby dalam
Sayuti, 1985:2002).
8.
Apresiasi merupakan kegiatan
mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh. Sehubungan dengan itu,
apresiasi memerlukan kesungguhan penikmat sastra dalam mengenali, menghargai,
dan menghayati, sehingga ditemukan penjiwaan yang benar-benar dalam (Elliyati,
2004)
9.
Apresiasi adalah menggauli cipta
sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan
pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra (Effendi,
1973).
10.
Apresiasi mengandung makna
pengenalan melalui perasaaan atau kepekaaan batin, dan pengakuan terhadap
nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang (Aminuddin, 1987).
Secara leksikografis, kata
apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciation, yang berasal dari kata
kerja to apreciate, yang menurut kamus Oxford berarti to judge value of
understand or enjoyfully in the right way; dan menurut kamus Webstern adalah to
estimate the quality of to estimate rightly to be sensitevely aware of. Jadi
secara umum mengapresiasi adalah mengerti serta menyadari sepenuhnya, sehingga
mampu menilai secara semestinya
11.
Apresiasi secara etimologi: “appreciatie” (Belanda), “appreciation” (Ing),menurut kamus Inggris, “to appreciate”, yaitu bentuk kata kerja yang berarti: to
judge the value of; understand or enjoy fully in the right way (Oxford), to estimate the
quality of; to estimate rightly; to be sensitively aware of (Webster).
12.
secara umum apresiasi
seni
atau mengapresiasi karya
seni
berarti,
mengerti sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetika.
Apresiasi dapat
juga diartikan berbagi pengalaman antara
penikmat dan seniman, bahkan ada yang menambahkan, menikmati sama artinya dengan menciptakan kembali. Tujuan pokok penyelenggaran apresiasi seni adalah menjadikan masyarakat "melek seni" sehingga dapat mencrima seni sebagaimana mestinya.
Dengan kata-kata
yang lebih
lengkap, apresiasi
adalah
kegiatan
mencerap
(menangkap dengan
pancaindera), menanggapi,
menghayati sampai kepada menilai sesuatu (dalam hal ini karya seni).
13.
kegiatan apresiasi
seni
atau mengapresiasi karya
seni
dapat
diartikan
sebagai upaya untuk memahami berbagai hasil seni dengan segala
permasalahannya serta terjadi lebih peka akan nilai-nilai estetika yang terkandung
di
dalamnya. Hal ini ditegaskan oleh Soedarso (1990:77) bahwa apresiasi adalah: “Mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk-beluk sesuatu hasil seni serta menjadi
sensitif terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan menilai karya
tersebut
dengan semestinya.” Sementara itu Rollo May (Alisyahbana,1983:81) menambahkan bahwa berapresiasi terhadap suatu kreasi baru atau hasil seni juga merupakan suatu
tindakan kreatif.
·
UNSUR-UNSUR APRESIASI
Sebelum proses apresiasi dilaksanakan seyogyanya para
siswa mengetahui terlebih beberapa amunisi terkait agar mampu memberikan
apresiasi yang tepat dan berdasar. Berikut ada beberapa amunisi pendukung
proses apresiasi:
A.
Konsep Karya
Seni Rupa Terapan
Bentuk kebudayaan
yang paling sederhana muncul pada zaman batu. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat kecerdasan,
perasaan dan pengetahuan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
dihadapi pada zaman itu. Untuk menunjang kelangsungan hidup, mereka membuat
alat-alat dari bahan-bahan yang diperoleh di alam sekitar mereka. Sebagai
contoh, kapak genggam dan alat-alat perburuan dibuat dari tulang dan tanduk
binatang.
Post a Comment