Opini Pacaran Memutuskan Nilai Kebaikan Pertemanan
Table of Contents
dlu memng q prnh mmja drmu,
,,. ttpi skrg knp u mnghrpkan q, pdhal q dch mndptkan pnggnti dri u yang lbh baek drpd u, bhkn u prnah mnykti htinx ,,
,.skrg q jdi sring bertngkr dgnnx krna drimu,
q tak tw q hmpir ptus dgnnx krna drmu, cba jka u brda dposisi q,
,
skrg pkh u dch puas dgn pa yang u lkukn pda q????????
,., jauhin q jgn dktin q, q dch pnx pnggnti u yg lbih baek, yang lbih mngrty q drpda dri u, skrg q dch pnx pcr yng mnrut q pling bergna dlm hdup q.
,,. ttpi skrg knp u mnghrpkan q, pdhal q dch mndptkan pnggnti dri u yang lbh baek drpd u, bhkn u prnah mnykti htinx ,,
,.skrg q jdi sring bertngkr dgnnx krna drimu,
q tak tw q hmpir ptus dgnnx krna drmu, cba jka u brda dposisi q,
,
skrg pkh u dch puas dgn pa yang u lkukn pda q????????
,., jauhin q jgn dktin q, q dch pnx pnggnti u yg lbih baek, yang lbih mngrty q drpda dri u, skrg q dch pnx pcr yng mnrut q pling bergna dlm hdup q.
inilah fenomena anak muda bahkan masih
sangat muda. Kata-kata ini saya copy dari sini-https://www.facebook.com/eamamad?fref=ts
perlu diapresiasi dengan bijaksana hal semacam ini. Bahasa yang digunakan
sangat lugas jelas tertuju pada seseorang. Kejelasan ini tentunya bisa
berakibat negative dan positive kecenderungannya 70 dan 30 persen, artinya
rawan berdampak negative. Seseorang yang dituju dalam surat ONLINE tersebut
bisa jadi tertekan batinnya, ingin meluap emosinya, merasa tidak ingin
disalahkan dsb.
Setidaknya ada tiga tokoh cerita di
sana, yaitu AKU=pembuat surat(DONI bukan nama sebenarnya), DIA=pacar barunya(RITA
bukan nama sebenarnya), dan KAMU=pacar lamanya(DEWI bukan nama sebenarnya). Nama-nama
tersebut DONI, RITA, dan DEWI hanya untuk mempermudah proses penulisan.
Karena bila dianalisis akan muncul
beberapa pertanyaan diantaranya:
- Apa yang telah dilakukan Dewi(pacar lamanya Doni) kepada Doni hingga membuat Doni harus bertengkar dengan Rita(pacar barunya Doni)?
- Apa kelebihan Doni hingga Dewi masih mengharapkannya untuk kembali?
- Mengapa Doni dan Dewi putus pacaran?
Pertanyaan tersebut tidak perlu kita
bahas, karena sifatnya sangat privasi. Yang perlu dibahas adalah nilai
sosialnya, dimana di sana dengan lugas mengatakan “jauhin q jgn dktin q “ pernyataan ini keras menudung Dewi
untuk melepaskan hubungan pertemanan hanya karena Rita. Teman tidak ada
nilainya dibanding dengan pacar, pacar adalah segalanya, pacar adalah yang
paling mengerti tentang kita. Sangat disayangkan, sangat disayangkan.
Harusnya
dengan pacaran kita bisa bertingkah lebih dewasa, lebih menghormati hubungan social
mengurangi kekolotan egoisme yang ujungnya perpecahan. Solusi terbaik menurut
saya, lebih baik status pacaran bukan alasan untuk memutuskan tali pertemanan
atau hubungan saling kenal mengenal, jadi meskipun telah putus dengan mantan
pacarnya, jangan seterusnya putus pula silaturahminya apalagi masih memendam
benci yang berkelanjutan karena hal ini akan membuat belenggu hati yang
ujungnya hidup tidak dengan damai, mati pun tak ada perdamaian. So,,,baik-baiklah
status pacaran tidak abadi-ujungnya putus lagi, sakit hati lagi, sedangkan
saling mengenal dengan baik/teman tidak pernah ada putusnya, tidak ada sakit
hati. Ingat pacar bukanlah status istri atau suami, maka perlakukanlah dengan
sesuai kapasitasnya.
tpi sya sdah sbel dgn tingkh lkunx,,
bhkn 1 kls pun sbel m tingkh lkunx
muda, cinta, patah hatiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii