Seni Rupa Mancanegara Jerman-Topeng(mask)
Table of Contents
Berikut ini
adalah karya seni otentik dari pedesaan rakyat Jerman, yang biasanya digunakan
dalam perayaan tradisional atau karnaval. Topeng Ini memiliki nilai seni yang tinggi,
dilihat dari kekhasan gaya ukirannya yang terbaik di Eropa.
IDENTIFIKASI KARYA SENI RUPA TERAPAN TOPENG JERMAN
Ukuran :
9 inch
Bahan :
Kayu
Teknik :
Pahat
1.
Kayu yang telah tua digergaji seukuran 9 inch
lingkaran.
2.
Kayu dikeringkan dengan cara
pengangin-anginan.
3.
Ketika getah kayu telah hilang kayu mulai
proses pendesaian bentuk.
4.
Desain fix dilanjutkan dengan pencukilan
bagian yang tidak penting bertahap hingga membentuk topeng yang diinginkan.
5.
Penghalusan tekstur topeng dengan teknik
amplas atau gosok dengan kain kasar.
6.
Pewarnaan dengan cat minyak berbasis kayu,
pada bagian-bagian.
7.
Finishing karya dengan pernis atau glasir agar
Nampak mengkilat dan menjaga warna.
SEKELUMIT TENTANG TOPENG
JERMAN
Topeng merupakan karya seni yang berfungsi sebagai penutup wajah
atau Masker di teater atau drama dan pertunjukan
seni lainnya, serta untuk tujuan agama dan ritual. Topeng Seringkali dilengkapi
dengan trim atau kostum. Selain itu, ada beberapa topeng yang digunakan sebagai
perlindungan wajah.
Asal mula topeng adalah segala sesuatu yang membungkus sebagian
tubuh terutama bagian wajah, bahannya terbuat dari kayu, kulitm tanah liat,
kain, plastik, dsb. Topeng juga disandarkan pada coretan atau sapuan perias
wajah atau disebut dengan make-up(masker wajah). Dalam arti yang lebih luas,
masker istilah dalam teater dan make-up disebut
dengan Maskenbildnerei (bahasa Jerman)
Masker atau topeng mempunyai peranan penting dalam upaya untuk
menyembunyikan, melindungi wajah yang memungkinkan untuk menjadi sosok atau
karakter lain yang mewakili mereka. Dalam hal ini topeng menjadi sarana utama
pembentukan karakter tokoh pementasan drama atau teater.
Awalnya topeng bersifat mistis dan sacral. Topeng digunakan oleh
orang-orang primitif dalam tarian ritual mengusir roh-roh jahat, dan memohon
kesejahteraan. Sampai sekarang pun ritual semacam ini masih berkembang di
beberapa wilayah terpencil di Jerman.
DAFTAR PUSTAKA
Post a Comment