opini: MOdus PAcaRan ZamAn Kini
Table of Contents
kawan,
pacaran berasal dari kata dasar pacar. Pacar merupakan olak alik kata dari
Capar, kalian tahukan apa itu capar? Ya…sebuah embrio kedelai yang warnanya
putih berbundel, atau bahasa biologinya kecambah. Ada seseorang menyatakan
capar itu sebagai identifikasi dari pacar, bila tidak suka capar maka selama
tidak suka itu pacarnya juga tidak akan disukai. Aneh bukan..!!!, memang sangat
aneh,,,jangan dipercaya, itu hanyalah luapan kata utak atik asal matuk.
Pacar menurut
wkipedia Indonesia adalah kekasih atau teman lawan
jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Itu adalah
pengertian pacaran, dalam kesempatan ini saya tidak akan membicarakan pacar
atau pacaran, tapi akan membicarakan selubung motif, modus beberapa kasus
pacaran.
Beberapa
teman saya mengakui satu modus umum pacaran yaitu “pelarian”. Modus pacaran
tipe ini cenderung hanya memanfaatkan waktu ke-jomblo-an dari kekasih atau yang
dikasihi pada masa lalu. Pelarian ini memungkinkan adanya hubungan cinta
sebelah tangan, namun masih bisa bertepuk tanpa cinta berirama. Anehnya pacaran
tipe ini dapat berjalan dengan kesabaran yang istimewa, hal ini karena
ketakutan adanya modus pelarian level kedua. Kecenderungan untuk tetap bertahan
meski tanpa cinta ini terkadang membuat pelaku galau menahun,heeee….meski
demikian ada sisi positifnya, salah satunya membelajarkan kepada pelaku untuk
mengendalikan sifat egois sentrisnya, sekaligus menguatkan sikap sabar yang
luar biasa terhadap hal yang tidak sesuai dengan kehendak hati…
Modus
lainnya adalah demi “perhatian”. Tanpa pacaran maka hp tidak ada sms yang
menyejukkan hati, tanpa pacaran tidak akan ada fokus silaturahmi, tanpa pacaran
hidup tidak ada tempat berbagi cerita. Melalui pacara perhatian secara otomatis
akan mengalir sebagaimana layaknya embun yang menetes di pagi hari nan sejuk. Pacara
bermodus ini memiliki kecenderungan egois yang kental, dimana pelaku setiap
waktu minimal harus diperhatikan tanpa memperhatikan. Alangkah baiknya bila
seimbang antara diperhatikan dan memperhatikan, meski itu sulit.
Apapun
modus pacaran, yang paling tepat adalah modus pernikahan. Pacaran yang cerdas
adalah pacaran after marriage pacaran setelah menikah……adapun pacaran sebelum
menikah cukup membahayakan ketentraman hati yang hakiki.
Post a Comment