MOS (Masa Orientasi Siswa) tidak penting.....
Table of Contents
MOS masa orientasi
siswa itu sangat tidak ada gunanya, mari kita lihat dengan mata telanjang
kegiatan apa yang dilakukan selama MOS, mulai dari Pelatihan displin,
pengenalan sekolah, Wawasan Kebangsaan, pembentuka karakter awal, pengenalan
siswa satu dengan lainnya melalui kegiatan dinamika kelompok, dan penekanan
mental yang diasumsikan untuk membentuk kedisiplinan siswa. Semua itu sangat
tidak penting.
Lebih baik mereka segera dimasukkan dalam kelas diberi
materi sebagaimana seharusnya. Segera dikenalkan dengan masing-masing guru dan
teman sekelas mereka, segera dikenalkan dengan segudang ilmu yang akan mereka
serap. Adapun proses penggemblengan selama MOS yang terkadang mencuatkan
kekerasan dalam lisan bisa jadi mengakibatkan kejeraaan bagi beberapa peserta
yang akhirnya memutuskan untuk tidak sekolah atau minta pindah.
Sebagaimana yang terlihat, anak seusia 12 atau 13 tahun,
usia yang masih polos dan lugu sudah harus dipaksa untuk mendengarkan jeritan
penganiayaan yang mungkin bukan malah membuat mereka jera tapi malah membuat
mereka belajar untuk semacam itu-sebagai konsekuensi dari uswatun hasanah-.
Heee…..meskipun demikian, MOS itu akan menjadi sangat
dipentingkan bila konsep acara/kegiatannya menerapkan nilai-nilai yang baik dan
bertujuan baik. Nilai tersebut apa saja…..seperti Pelatihan disiplin,
Pengenalan sekolah, Wawasan Kebangsaan, pembentukan awal karakter, saling
mengenal antarsiswa, dan wawasan keagamaan(sama sesuai dengan paragraf
pertama).
Jadi, MOS akan menjadi sebuah wadah yang sangat efektif dan
efisien bagi siswa untuk mengembangkan karakter pribadinya dalam upaya
beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru. MOS tidak penting untuk ditinggalkan....
Post a Comment